Kasus Kriminal Terhadap Hewan Meningkat di Malang, Menurut Laporan Polisi Terbaru

MALANG, 17 Februari 2024 - Laporan dari Kepolisian Kota Malang menunjukkan bahwa kasus kriminal terhadap hewan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Kepolisian, kasus-kasus kejahatan seperti penyiksaan hewan, penangkapan ilegal, dan perdagangan satwa liar telah meningkat secara signifikan di kota ini.

Menurut Kepala Polisi Malang, Komisaris Agus Susanto, "Kami telah mencatat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah kasus kriminal terhadap hewan di Malang. Kasus-kasus seperti penyiksaan hewan dan perdagangan ilegal semakin sering terjadi, menunjukkan adanya kebutuhan yang mendesak untuk menanggapi masalah ini dengan lebih serius."

Salah satu kasus terbaru yang mencuat adalah penangkapan sekelompok individu yang diduga terlibat dalam perdagangan ilegal satwa liar di pasar malam. Penyelidikan oleh kepolisian mengungkap bahwa hewan-hewan tersebut diselundupkan ke dalam kota dari daerah-daerah terpencil dan dieksploitasi untuk tujuan komersial.

Organisasi-organisasi hak-hak hewan di Malang telah mengecam tindakan kriminal ini dan menuntut penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku. "Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kasus kejahatan terhadap hewan di Malang," kata Sarah Dewi, seorang aktivis hak-hak hewan. "Kami mendesak pemerintah dan kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dan memastikan bahwa hukuman yang diberikan sesuai dengan kejahatan yang dilakukan."

Peningkatan kasus kriminal terhadap hewan di Malang menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Langkah-langkah penegakan hukum yang lebih ketat dan kesadaran akan perlindungan hewan menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini dan memastikan kesejahteraan hewan-hewan di kota ini.

Sumber: Kepolisian Kota Malang, 2024.